Analisa
fundamental adalah analisa yang mengandalkan berita-berita yang
terjadi di pasar dunia. Atau yang sedang beredar di market.
Kandungan berita ini menjadi penggerak emosi market trader untuk
menentukan nilai suatu mata uang, saham, atau instrumen yang lain.
Salah satu contohnya adalah kenaikan suku bunga Bank Sentral oleh The
Fed (bank sentralnya US) dapat berarti menguatnya Dollar. Naiknya harga
petrolleum akan mengerek saham-saham yang berhubungan dengan
komoditas, dsb. Jika anda tidak menyukai analisa yang
rumit-rumit(hitungan, grafik, dsb), maka kini saatnya anda untuk
mempelajari analisa fundamental ini.
Untuk mempelajari analisa fundamental dengan benar maka anda harus
mempelajari ilmu ekonomi, financial secara makro. Misalnya mengapa
kenaikan suku bunga dapat menjadikan nilai mata uang menguat. Disini
tidak akan dijelaskan secara mendetail tentang hukum-hukum ekonomi
tersebut. Namun ada beberapa berita(indikator ekonomi) yang sekiranya
dapat anda gunakan sebagai acuan.
Prinsip. Analisa fundamental membutuhkan kelihaian seni tersendiri
untuk memperhitungkan penting tidaknya suatu informasi menjadi faktor
yang akan berpengaruh terhadap fluktuasi nilai tukar suatu mata uang.
Berikut adalah prinsip-prinsip analisis fundamental:
1. Reaksi berantai. Semakin besar dampak berantai suatu informasi, semakin besar pengaruhnya terhadap nilai index saham.
2. Jarak informasi. Semakin dekat informasi dengan suatu index saham, semakin besar pengaruh informasi tersebut. Misalnya, informasi yang berasal dari dalam negeri Indonesia akan lebih besar pengaruhnya terhadap nilai IHSG dibanding informasi dari luar negeri.
3. Sumber berita. Semakin resmi sumber berita, semakin kuat pengaruhnya terhadap nilai index saham.
4. Jenis berita. Berita ekonomi lebih kuat pengaruhnya terhadap index saham suatu negara dibanding berita lainnya, seperti politik, sosial atau budaya.
2. Jarak informasi. Semakin dekat informasi dengan suatu index saham, semakin besar pengaruh informasi tersebut. Misalnya, informasi yang berasal dari dalam negeri Indonesia akan lebih besar pengaruhnya terhadap nilai IHSG dibanding informasi dari luar negeri.
3. Sumber berita. Semakin resmi sumber berita, semakin kuat pengaruhnya terhadap nilai index saham.
4. Jenis berita. Berita ekonomi lebih kuat pengaruhnya terhadap index saham suatu negara dibanding berita lainnya, seperti politik, sosial atau budaya.
Prosedur. Segala
informasi—kadang-kadang juga hingga hal-hal yang tidak rasional—harus
dikumpulkan, guna dijadikan alat untuk memprediksi pergerakan index
saham. Pada intinya, informasi tersebut akan mempengaruhi supply dan
demand atas index saham suatu negara.
Metode. Metode
melakukan analisis fundamental adalah dengan terus-menerus mengup date
informasi yang ada. Mengenai media informasi tersebut tergantung,
ketersediaan yang ada di tempat kita. Namun untuk trading index saham,
informasi ini akan selalu tersedia di menu news.
Kondisi politik & perekonomian
Amerika sangat berpengaruh kepada kondisi perekonomian dunia, karena
itu news dan data ekonomi AS sering dijadikan sebagai acuan oleh para
investor terhadap pergerakan mata uang utama dunia.
Indikator ekonomi | Naik / Turun | US $ | |
1 | Average Earning | Naik | Menguat |
2 | Balance of Payment | Naik | Menguat |
3 | Budget Deficit | Turun | Menguat |
4 | Business Inventories | Turun | Menguat |
5 | Capacity Utilization | Naik | Menguat |
6 | Car Sales | Naik | Menguat |
7 | Chicago PMI (Purchasing Management Index) | Naik | Menguat |
8 | Constuction Spending | Naik | Menguat |
9 | Consumer Confidence Index (CCI) | Naik | Menguat |
10 | Consumer Credit (CI) | Naik | Menguat |
11 | Consumer Price Index (CPI) | Naik | Menguat |
12 | Consumer Spending (Expenditure) | Turun | Menguat |
13 | Cost of Living | Naik | Menguat |
14 | Current Acount | Turun | Menguat |
15 | Corporate Profit | Naik | Menguat |
16 | Deflasi | Naik | Menguat |
17 | Discount Rate | Naik | Menguat |
18 | Durabel Goods Orders | Naik | Menguat |
19 | Econimic Monetary System (EMS) | Naik | Menguat |
20 | Factory Orders | Naik | Menguat |
21 | Federal Budget | Naik | Menguat |
22 | Federal Reserve Fund | Naik | Menguat |
23 | Gross Domestic Product (GDP) | Naik | Menguat |
24 | Gross National Product (GNP) | Naik | Menguat |
25 | Housing Start | Naik | Menguat |
26 | Industrial Productions | Naik | Menguat |
27 | Invisible Trade | Turun | Menguat |
28 | Jobless Claims | Turun | Menguat |
29 | Leading Indicator | Naik | Menguat |
30 | Money Supply (M1, M2, M3, M4) | Naik | Menguat |
31 | National Association | Naik | Menguat |
32 | (NAPM) | Naik | Menguat |
33 | Non Farm Payrolls | Naik | Menguat |
34 | Personal Expenditure | Naik | Menguat |
35 | Personal Income | Turun | Menguat |
36 | Prime Rate | Naik | Menguat |
37 | Product Price Index (PPI) | Naik | Menguat |
38 | Public Sector Debt Repayment | Naik | Menguat |
39 | Retail Sales | Turun | Menguat |
40 | Trade Balance | Naik | Menguat |
41 | Trade Devicit | Turun | Menguat |
42 | Trade Weighted Index | Turun | Menguat |
43 | Unemployment Rate | Turun | Menguat |
44 | Unit Labour Cost | Naik | Menguat |
45 | Value Added Tax | Naik | Menguat |
46 | Visible Trade | Naik | Menguat |
Setelah anda mengetahui hal ini,
pertanyaaanya adalah dimana saya bisa memperoleh data2 atau berita
tersebut. Anda tidak perlu repot-repot, dengan berkembangnya internet
Anda dapat memperoleh data/berita2 dengan sangat cepat dan mudah.
Anda bisa melihatnya di : kalender forex
Anda bisa melihatnya di : kalender forex
0 komentar:
Posting Komentar